Tips Menghadapi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) PKN STAN

Tips Menghadapi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) PKN STAN

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) adalah tahapan terakhir dalam serangkaian tes yang diujikan dalam SPMB PKN STAN. SKD sendiri adalah tes berbasis computer (CAT) yang biasanya diuji untuk mengetes kemampuan seseorang bila nantinya dia bekerja atau menjadi PNS. Tapi yang perlu anda ketahui tes ini baru diujikan di awal sebelum menjadi mahasiswa dalam SPMB PKN STAN ditahun 2012 silam.

Sebelumnya untuk menjadi mahasiswa PKN STAN peserta tidak perlu menempuh tahapan ini. Baru Ketika tahun 2012, SKD menjadi tes yang harus ditempuh lulusan PKN STAN untuk bisa diangkat menjadi CPNS. Hal ini karena Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mensyaratkan semua lulusan Perguruan Tinggi Kedinasan harus lulus SKD untuk dapat diangkat menjadi PNS.

Tapi SKD dilakukan di akhir atau setelah mahasiswa telah lulus kuliah. Baru pada SPMB PKN STAN 2016 SKD diujikan di tahap ketiga sebelum menjadi mahasiswa PKN STAN. Dilansir dari wawancara media center PKN STAN dengan kepala BPPK periode itu, salah satu alas an kenapa SKD diadakan diawal (Ketika SPMB) supaya mengurangi kemungkinan ada lulusan yang gagal di SKD padahal sudah belajar di PKN STAN selama 3 tahun atau bahkan 4 tahun. Jadi untuk menghindari rugi secara biaya dan waktu

SKD berjumlah 100 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 90 menit

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

Jumlah soal: 35

Tes Wawasan Kebangsan ini bertujuan untuk menilai kompetensi pendaftar dalam hal penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai 4 (empat) Pilar Kebangsaan Indonesia yang meliputi :

  1. Pancasila
  2. Undang-Undang Dasar 1945
  3. Bhinneka Tunggal Ika
  4. Negara Kesatuan Republik Indonesia (Sistem negara, wawasan nusantara, sejarah, dsb)
  5. Sejarah Kemerdekaan Bangsa Indonesia
  6. Sejarah Dunia

Tes ini dinilai cukup sulit karena selain materi yang luas, materi ini seringkali diabaikan oleh para siswa atau siswi belajar di sekolah. Berbeda dengan tes TPA atau TBI yang cenderung dianggap serius bahkan sejak SMA sekalipun. Jadi anda membutuhkan berbagai referensi seperti UUD 1945, buku PKN, serta buku sejarah untuk bisa berlatih dan menghapalkan berbagai materi yang kira-kira akan keluar di SPMB nantinya.

Aturan nilai:

Setiap poin benar mendapat nilai 5 dan yang salah tidak mendapatkan poin. Jadi poin maksimal bisa mencapai 175 (35 x 5) poin.

Nilai mati (Passing grade)

75 poin

Tes Intelijensi Umum (TIU)

Jumlah soal : 30

Tes ini sejenis dengan TPA (Tes Potensi Akademik) yang sudah diujikan di tes tahap pertama jadi yang diujikan pun sama, dari kemampuian verbal, analitis, logisme, penalaran dsb. Jadi dengan memantapkan TPA, anda sudah berlatih tes ini juiga. Istilahnya, sekali menyelam, minum air.

Aturan nilai :

Bila benar, 5 poin. Bila salah, 0 poin

Nilai materi :

80 poin

Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Jumlah soal : 35

Tes ini bertujuan untuk menguji mental dan kepribadian kita. Respon dan sikap kita akan dinilai dalam beberapa kasus atau kejadian yang dimunculkan dalam soal. Tidak perlu kuatir, tes kepribadian ini tidaklah berat. Asal tahu standar manusia yang baik dan bercitra kompeten, kita pasti bisa mengerjakan soalnya dengan baik.

Beberapa materi yang dites yaitu : integritas diri, semangat dalam meraih prestasi, kemampuan beradaptasi, jawab, kreativitas, orientasi pada pelayanan maupun orang lain, kemampuan dalam kelompokm dsb. Tapi tetap saja, anda bisa berlatih menghadapi soal soal seperti ini dari buku-buku kumpulan soal yang beredar.

Aturan nilai :

Tidak ada benar/salah pada Tes Karakteristik Pribadi, melainkan pon ditentukan oleh jawaban yang paling menunjukkan karakter pribadi yang baik yaitu 5 poin, 4 poin, 3 poin, 2 poin, dan yang terakhir 1 poin. Nilai maksimal untuk Tes Karakteristik Pribadi adalah 175 poin.

Nilai mati (Passing grade) :

143 poin

Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Jumlah soal : 35

Tes ini bertujuan untuk menguji mental dan kepribadian kita. Respon dan sikap kita akan dinilai dalam beberapa kasus atau kejadian yang dimunculkan dalam soal. Tidak perlu kuatir, tes kepribadian ini tidaklah berat. Asal tahu standar manusia yang baik dan bercitra kompeten, kita pasti bisa mengerjakan soalnya dengan baik.

Beberapa materi yang dites yaitu : integritas diri, semangat dalam meraih prestasi, kemampuan beradaptasi, jawab, kreativitas, orientasi pada pelayanan maupun orang lain, kemampuan dalam kelompokm dsb. Tapi tetap saja, anda bisa berlatih menghadapi soal soal seperti ini dari buku-buku kumpulan soal yang beredar.

Aturan nilai :

Tidak ada benar/salah pada Tes Karakteristik Pribadi, melainkan pon ditentukan oleh jawaban yang paling menunjukkan karakter pribadi yang baik yaitu 5 poin, 4 poin, 3 poin, 2 poin, dan yang terakhir 1 poin. Nilai maksimal untuk Tes Karakteristik Pribadi adalah 175 poin.

Nilai mati (Passing grade) :

143 poin

Posting Komentar